Address
Kecamatan Singkil 1 Link V, Kota Manado Sulawesi Utara 24472
Phone
082348627890
Email
herrytindageherry@gmail.com

Kenali 8 Jenis Material Plafon, Jangan Sampai Salah Pilih

Diterbitkan Senin, 23 Desember 2024

Bisa dibilang plafon atau langit – langit rumah mempunyai pengaruh besar terhadap tampilan sebuah rumah. Tidak hanya berfungsi sebagai pembatas antara atap dengan ruangan yang  ada di bawahnya saja. Penggunaan plafon rumah yang tepat juga turut mempengaruhi suasana dan kenyamanan rumah sebuah hunian. Oleh karena itu, ketika ingin memilih material plafon, sangat perlu bagi Anda mengenali kelebihan serta kekurangan material plafon yang akan Anda gunakan. Berikut ini telah Kami rangkum 5 material plafon yang perlu Anda kenali.

1. Plafon Gypsum

Plafon berbahan Gypsum merupakan material yang cukup populer dan banyak digunakan saat ini. Pilihanya yang beragam serta kebebasan dalam menentukan desain menjadikan material ini banyak diminati. Sebenarnya, sebelum hadirnya gypsum sebagai bahan material plafon, triplek sudah lebih dulu digunakan sebagai penyekat atap rumah. Hanya saja, gypsum lebih dilirik karena memiliki kelebihan yang tidak dimiliki triplek.

Berbeda dengan triplek yang terlihat kurang rapi, plafon dari Gypsum justru terlihat sangat rapi karena sambungan antar komponennya tidak terlihat. Ada banyak jenis Gypsum yang ditawarkan di pasaran, diantaranya Gypsum Jayaboard, Gypsum Elephant, Gypsum Knauf, Gypsum Selenite, Gypsum Aplus, Gypsum Alabaster dan Gypsum Desert. Dimana yang membedakan adalah tingkat ketebalannya

2. Plafon Triplek

Karena tidak semua orang mempunyai kemampuan finansial untuk memasang plafon rumah dengan material yang berkualitas. Terkadang sebagian orang memilih menggunakan plafon dari material triplek yang harganya jauh lebih murah. Triplek yang dijadikan sebagai plafon biasanya memiliki ketebalan 3 hingga 6 mm. Kendati memiliki harga yang lebih rumah dari material lain, namun triplek cukup baik digunakan sebagai langit-langit rumah. Kelebihan lain dari material ini, yaitu memiliki bobot yang ringan, lentur serta mudah dalam perawatan dan perbaikan. Mengingat triplek berbahan dasar kayu, material ini tidak tahan terhadap api dan mudah rusak jika terus menerus terkena air.

3. Plafon PVC

PVC atau Polyvinyl Chloride adalah material sejenis polimer yang biasanya digunakan dalam pembuatan pipa air. Meski begitu, kini penggunaan PVC tidak hanya sebatas pada pipa air, melainkan juga pada langit-langit. Adapun PVC yang digunakan sebagai langit-langit biasanya PVC berjenis fleksibel. PVC sering kali menjadi pilihan utama dalam membuat langit-langit karena ketahanannya terhadap rayap, awet, mudah dipasang dan tidak mudah pecah.

4. Plafon Kalsiboard

Selain PVC, material plafon lain yang juga cukup tengah diminati pecinta desain interior adalah Kalsiboard. Material yang digunakan untuk mempercantik rumah ini terbuat dari campuran pasir silika, semen, asbes dan serat selulosa. Campuran bahan-bahan inilah yang membuat Kalsiboard memiliki daya tahan yang kuat terhadap kerusakan yang disebabkan rayap dan jamur. Meski bentuknya mirip papan, namun Kalsiboard cukup tahan terhadap air, jika terdapat noda karena tetesan air, cukup amplas noda tersebut kemudian cat ulang. Dibanding material lain seperti Gypsum dan PVC, Kalsiboard jauh lebih elegan karena bisa diaplikasi dengan banyak bentuk dan model. Dengan kata lain, secara estetika kalsiboard jauh lebih unggul.

4. Plafon Kayu

Apa yang ada dalam benak Anda ketika mendengar plafon kayu? Meski terdengar kuno, nyatanya plafon dari material ini masih banyak peminatnya. Biasanya kayu banyak digunakan pada hunian yang mengusung konsep natural elegan. Pada masanya plafon kayu biasanya digunakan oleh masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah keatas. Pasalnya, kayu termasuk material dengan harga yang cukup mahal.

Sebenarnya, tidak semua plafon kayu rentan terhadap rayap dan kerapuhan. Jika Anda menginginkan plafon kayu yang awet, Anda bisa menggunakan kayu yang dikenal awet seperti kayu jati, kayu sungkai, kayu merbau, kayu bengkirai, kayu sonokeling dan kayu meranti. Namun, Anda harus mengukur ulang budget Anda, karena material ini memiliki harga yang cukup mahal. Selain menampilkan kesan mewah dan natural, material kayu juga memberi kesan hangat pada hunian. Dewasa ini banyak diaplikasikan pada Rangka Atap Terekspos. Hadir dalam berbagai corak dan pola, kayu adalah pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan kesan vintage tapi mewah.

5. Plafon GRC

Material yang merupakan singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement ini adalah material yang terbuat dari campuran pasir halus, serat, semen, kaca dan polimer. Bahan penutup plafon yang satu ini mempunyai karakteristik yang mirip dengan eternit. Dimana untuk pemasangannya membutuhkan rangka berupa besi kaso atau besi hollow berukuran 4 x 4 cm. Selain sebagai penutup plafon, GRC juga biasa digunakan untuk menyekat ruangan menggunakan dinding tembok.

Tidak seperti gypsum yang mudah rusak bila terkena air, GRC justru sebaliknya. Material ini dikenal bandel karena dapat bertahan pada suhu lembab, sehingga tidak mudah bocor. Selain air GRC juga tahan terhadap api. Bila Anda berencana membuat atap penutup plafon dari bahan GRC, ada baiknya Anda menggunakan jasa pemasangan profesional. Hal ini guna menghindari hasil pemasangan yang buruk.

6. Plafon Metal

Tidak lengkap rasanya jika tidak memasukan metal sebagai salah satu material plafon terbaik. Ada banyak alasan mengapa Anda harus menggunakan plafon berbahan metal untuk hunian Anda. Tanpa perlu diperjelas pun Anda pasti sudah tahu kalau metal sangat kuat, tahan lama, tahan terhadap api, anti rayap dan tentunya anti terhadap jamur. Umumnya, metal terbuat dari lempengan metal tipis. Lempengan ini kemudian diproses dengan cara diembos sebelum akhirnya dicetak dalam motif ukiran

7. Plafon Akustik

Jenis plafon yang terakhir dan mempunyai nilai tinggi adalah plafon Akustik. Salah satu kelebihan material berukuran 60 cm x 60 cm dan 60 cm x 120 cm ini dalam membuat langit-langit rumah adalah indah secara estetika dan dapat meredam kebisingan. Oleh karenanya, pengguna terbesar plafon jenis ini biasa gedung perkantoran, bank, hotel, studio musik, bioskop hingga tempat hiburan, seperti diskotik. Sementara untuk rumah tinggal, masih jarang yang menggunakannya. Harganya yang masih cukup mahal adalah salah satu alasannya.

 

sumber: https://www.mustikaland.co.id/news/kenali-jenis-material-plafon-jangan-sampai-salah-pilih/#:~:text=Ada%20banyak%20jenis%20Gypsum%20yang,Gypsum%20Alabaster%20dan%20Gypsum%20Desert.